Integrated Circuit (IC )
Di dalam sistem digital terdapat komponen pentimg sebagai otak atau inti dari rangkaian digital tersebut, jika di dalam komputer seperti procesor. Sebelum mengenal jauh tentang IC kita akan pelajari definisi dari IC itu sendiri. IC itu banyak jenisnya ada IC logic, IC CMOS dan lain lain.
Pada
komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4
dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta
transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh
mikroprosesor adalah 60nm.
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor
kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan
peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari.
Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi
listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.
IC di dalam sebuah sirkuit elektronik
Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-mana. Radio, televisi,
komputer, telepon selular, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya, sistem
transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak
skolar percaya bahwa
revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat
manusia.
IC mempunyai ukuran seukuran tutup
pena sampai ukuran ibu jari dan dapat diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
- Telepon
- Kalkulator
- Ponsel
- Radio
KELEMAHAN IC
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu
sempurnadibanding komponen elektronik konvensional, padalah tak ada
sesuatu komponen yang tidak memiliki kelemahan.
Kelemahan IC antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi
kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan
dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil
seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar,
dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar
komponen di dalam IC
Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen
satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat
rusak dan menjadi tidak berguna