Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan adalah
pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Prinsip-prinsip Mengutip :
1. Penulis
harus menahan diri agar tidak mengutip terlalu banyak sehingga tulisan yang
disusun menjadi suatu himpunan kutipan.
2. Penulis
harus memahami bahwa kutipan hanya menjadi bukti penunjang pendapat penulis.
3. Kutipan
dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehingga
pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
4. Kutipan
hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya;
5. Pada
kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andai kata penulis
tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat memberi
tanda : [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti
“dengan demikian”, “jadi..”, “ seperti itu”.
Terdapat dua
bentuk kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan
langsung adalah pemindahan secara lengkap, dalam arti kata demi kata, kalimat
demi kalimat sesuai dengan bunyi pada teks atau perkataan seseorang yang
dikutip oleh penulis. Pada kutipan tidak langsung, penulis melakukan parafrase
atau menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya sendiri menjadi ikhtisar atau
intisari berdasarkan apa yang dikutipnya.
Kutipan
Dalam penulisan
makalah, penulisan ilmiah, skripsi, buku dan lain-lain seringkali dipergunakan
kutipan-kutipan untuk menegaskan isi uraian
pustaka. Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang atau ucapan seseorang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku atau
majalah-majalah.
Dalam bahasa Indonesia terdapat
dua jenis kutipan, yaitu
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung
adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa
maupun ejaannya. Cara penulisannya sebagai berikut :
a) Kutipan yang panjangnya kurang dari empat
baris dimasukkan kedalam teks,
1. Diketik seperti
ketikan teks
2.Diawali dan diakhiri dengan tanda (“)
3. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau
sesudah teks kutipan
b) Kutipan yang terdiri dari
empat baris atau lebih,
1. Diketik satu spasi
2. Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
3. Sumber
rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
2. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak
langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Adapun cara
penulisannya sebagai berikut :
1. Kalimat-kalimat
yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana
dengan teks biasa
2. Semua
kutipan harus dirujuk
3. Sumber-sumber
rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung
kutipan
0 comments:
Post a Comment