Blogroll

Thursday, November 18, 2010

jiwa-jiwa kemanusiaan para pemuda

Pertemuan 541 Relawan Muda se-ASEAN di Batam

Memperingati Ulang Tahun PMI Kota Batam ke-20, sebuah ajang pertemuan persahabatan digelar di kota ini. Sebanyak 541 relawan muda yang tergabung dalam Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-ASEAN hadir dalam kegiatan bertajuk “Batam Youth Camp 2010” yang digelar sepanjang 22-26 Juni di Palm Springs Golf and Beach Resort Batam ,Nongsa, Kepulauan Riau.

“Untuk pertama kalinya, PMI Kota Batam melibatkan anggota PMR dari provinsi lain dan wilayah Asia Tenggara sehingga dapat mempererat persahabatan nasional dan international,” ucap Wakil Ketua PMI Bactiar Chamsjah saat pembukaan acara “Batam Youth Camp 2010”.

Ratusan anak muda berusia 15-17 tahun ini berasal 6 provinsi dan dari luar Indonesia. Mereka datang dari Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jambi, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Jerman. Perkemahan persahabatan ini menjadi ajang pertukaran informasi dan memperluas jaringan PMR (Palang Merah Remaja) ke berbagai negara.

Yandri Nisapardi, selaku Staf Administrasi dan Komunikasi PMI Kota Batam menjelaskan, “Selama kegiatan ini, seluruh peserta akan mengikuti 18 macam kegiatan diantaranya, kesiapsiagaan bencana, kreatifitas dari bahan daur ulang, wawasan tentang perubahaan iklim, bahkan membatik dan wisata Kota Batam.”

Uniknya, dalam sesi wisata Kota Batam, para anggota PMR dari Kota Batam akan berperan sebagai pemandu wisata bagi ratusan remaja lainnya. Dan, acara jalan-jalan pun bakal jadi seru!

Turut hadir dalam pembukaan “Batam Youth Camp”, jajaran Pengurus Pusat PMI diantaranya Letjen (purn) Sumarsono, Muhammad Muas, Ketua PMI Provinsi Kepulauan Riau Eddy Widjaja, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti.*

Ini adalah salah satu langkah awal untuk menyemangati kaum muda di bidang kemanusiaan. Mereka diharapkan dapat membantu korban bencana alam. Walaupun pertemuan ini tidak untuk melatih mereka dalam membantu para korban bencana alam. Namun pada step inilah awal dari menggerakkan hati para pemuda-pemuda untuk terus membantu di bidang kemanuasiaan khususnya.


ini saya sunting dr url ini http://www.pmi.or.id/ina/news/?act=detail&p_id=486

Tuesday, October 26, 2010

Penjelasan tentang web Seminar Gunadarma

Web ini ditujukan untuk mahasiswa/i gunadarma tentang informasi seminar-seminar yang dilaksanakan di kampus menjadi lebih mobile.









Photobucket


Fitur I

Menjelaskan beranda/home ketika Anda membuka web seminar.gunadarma.ac.id . Info atau berita akan Anda ketahui pada fitur HOME. Diharapkan Anda lebih cermat membaca informasi pada fitur ini karena terlalu banyak info yang harus disampaikan maka font dari fitur ini lebih kecil.


I.10

Terdapat kotak info yang memberitahuakan kepada Anda tentang seminar yang telah dilaksanakan oleh Universitas Gunadarma. Jika anda klik disana maka akan muncul informasi seminar pada home Anda.

I.10

Memberi info kepada mahasiswa/i gunadarma yang ingin mengikuti seminar selanjutnya oleh kampus.


Fitur II

Fitur ini bertujuan mendaftar seminar lebih cepat dan bersifat mobile. Jika tidak terdapat seminar yang akan dilakukan maka Anda tidak akan dapat mencoba mendaftar seperti gambar dibawah ini :

Photobucket

Fitur III

Pada fitur ini Anda akan disuguhkan oleh dokumentasi-dokumentasi seminar yang telah dilaksanakan oleh kampus. Tetapi pada fitur ini terdapat pula dokumentasi yang diluar dari seminar.

Photobucket

Fitur IV

Disana Anda dapat mendownload materi seminar yang pernah dilaksanakan, dari yang masih baru hingga yang sudah lampau. Lalu terdapat pula list peserta seminar dan layanan lainnya yang dapat Anda akses di web ini. Pada fitur ini masih terdapat pula materi kuliah FIKOM yang seharusnya tidak terdapat pada web ini.

Photobucket

Fitur V

Terakhir adalah link. Pada fitur ini bermaksud memudahkan Anda dalam membuka link yang sangat diperlukan di Universitas Gunadarma tanpa harus membuka tab baru pada saat Anda browsing. Walupun masih sedikit link yang disediakan pada fitur ini. Namun cukup membantu bagi Anda mahasiswa/i Unuversitas Gunadarma.

Photobucket

http://seminar.gunadarma.ac.id

Thursday, October 21, 2010

ajang curhat aja

dulu gue bikin blog gara2 tugas di sekolah gue.itu juga dibikinin ama mantan gue yang namanya Farakh Maulidya yang dari semua mantan gua paling gua sayang ampe sekarang..hahaha
sekarang gua kuliah di haruskan pnya blog dan menggunakan blog untuk tugas pula...huuuhhh ada manfaatnya juga sang mantan buat kan blog buat gue..
thaxs ya far lo udah bikin blog buat gue,mgkin gue waktu jadian ama lo gak pnah nunjukin kalo gua sayang ama lo.tapi emang gua kaya gitu orangnya gak bsa berkata2 ama basa basi...telat sih ngomongnya baru sekarang tapi kalo kata gua kaga ada kata telat sih buat ngucapin terima kasih ama lo..gua jd inget masa2 gua ama lo far..hahaha

Tuesday, January 5, 2010

Azan Bilal bin Rabah

Ini kisah seorang hamba sahaya yang menjadi sahabat Rasulullah saw yang bernama Bilal bin Rabah ra .
Sesosok kulit hitam ini adalah seorang muadzin pertama yang mengumandangkan azan di atas Ka’bah yang dapat menggetarkan seluruh umat yang mendengar suara merdunya, menjadi sebuah semangat untuk menunaikan sholat ketika kita mendengarnya . Subhanallah .

Rasulullah saw selalu mempercayai Bilal bin Rabah menjadi muadzinnya ketika Beliau menjadi imam dalam sholat. Itu terjadi setiap waktu, selama Rasulullah masih hidup .
Namun, hari Jum’at, saat Rasulullah menghembuskan nafas terakhirnya adalah hari terakhir ia mengumandangkan azan. Setelah itu, ia berjanji untuk tidak akan menjadi seorang muadzin lagi tanpa Rasulullah yang menjadi imamnya .

Tak ada satu orang pun yang dapat membujuk Bilal untuk menggoyahkan janjinya .
Begitu cintannya seorang Bilal bin Rabah kepada Rasulullah saw, ia jatuh sakit .
Istrinya yang sangat mengkhawatirkan kondisinya tersebut pun berkata, “begitu sedihnya diriku kalau kau mati meninggalkan aku ..”
Namun, Bilal bin Rabah menjawab, “begitu bahagianya aku ketika aku dapat menemui Rasulullah, begitu rindunya aku kepada Nya ..”

Penduduk mekkah sangat rindu mendengar suara azan Bilal bin Rabah namun, telah berpuluh tahun Bilal bin Rabah tetap pada janjinya .

Suatu hari Bilal bin Rabah mendengar suara “Bilal .. Bilal ..” “kumandangkanlah azan ..”
Bilal bin Rabah terhentak . “Rasulullah ..” “Rasulullah datang menemuiku ..” katanya dalam hati .
Ia mendengar suara yang sangat persis dengan suara Rasulullah saat itu .
Kemudian Bilal menoleh, ia mendapatkan seorang anak kecil yang berdiri dibelakangnya .

Itu Hasan bin Ali bin Abu tholib, cucu Rasulullah saw .

Dikisahkan, Hasan bin Ali bin Abu tholib adalah satu-satunya orang yang diberi anugrah oleh Allah swt, sehingga ia mempunyai perawakan yang sama seperti Rasulullah saw, bahkan suaranya pun benar-benar mirip dengan rasul Allah swt .

“kumandangkanlah azan wahai paman Bilal ..”Hasan membujuk Bilal kembali .
Bilal menangis saat itu, ia memeluk Hasan seakan ia memeluk Rasulullah saw .
“aku rindu kepada mu wahai Rasulullah, aku telah berjanji tidak akan menjadi muadzin lagi selama Engkau tidak lagi menjadi imamnya .. aku rinduuu ..”
“penduduk mekkah telah lama menunggu merdunya suara azan darimu wahai Bilal..” kata Hasan .
Bilal tetap menangis . Ia merenung sejenak sebelum ia memutuskan untuk kembali mejadi seorang muadzin.

Kemudian Bilal melangkah. Ia berdiri di atas Ka’bah seperti saat pertama kali ia mengumandangkan azan .
Lalu ia kumandangkan azan itu .
Kota mekkah yang saat itu ramai sejenak hening, seakan Mekkah adalah kota tak berpenghuni .

“suara azan ituu ..”
“itu suara azan Bilal ..”
“itu Bilal ..”


Penduduk Mekkah yang pernah mendengar suara azan Bilal pun tersentak setelah berpuluh tahun ia tidak mendengar suara itu .
Begitu semangatnya , seluruh umat muslim datang berbondong-bondong kearah azan Bilal dan menunaikan sholat berjamaah .

Beberapa tahun kemudian, kondisi Bilal bin Rabah semakin menurun drastis, seiring bertambahnya kerinduannya pada nabi besar Rasulullah saw dan sang muadzin pertama itupun menghembuskan nafas terakhirnya . Innalillahi wa inna ilaihi rajiun ..


p.s : ini adalah rangkuman yang saya dengar dari ceramah seorang ustad tanggal 31 Desember 2009 .

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review